Selasa, 26 Juni 2012

Pricelist dan Siteplan




Jumat, 22 Juni 2012

Brosur dan Siteplan

Brosur Perumahan Villa Citra Lestari

Unit kavling tersisa 




Kamis, 21 Juni 2012

REI Resmi Meminta Bank Indonesia Tunda Aturan DP Pembelian Properti ~ AB Property

REI Resmi Meminta Bank Indonesia Tunda Aturan DP Pembelian Properti ~ AB Property: http://serbaserbiproperti-abproperty.blogspot.com/2012/05/rei-resmi-meminta-bank-indonesia-tunda.html

Rabu, 20 Juni 2012

Pricelist Perumahan Villa Citra Lestari



kebersamaan dan kekompakan team




" kebersamaan dari hal - hal kecil untuk pencapaian hal yang besar "

Sabtu, 16 Juni 2012

Teamwork Tehnik & Marketing


Rabu, 13 Juni 2012

Brosur dan Legalitas

Selasa, 12 Juni 2012

Membuat Denah Rumah Minimalis Tipe 36


Rumah tipe 36 saat ini adalah yang sangat banyak ditawarkan, apalagi kepada pasangan muda yang pertama kali akan memiliki rumah. Rumah tipe 36 ini banyak ditawarkan pengembang perumahan maupun apartemen di kota-kota besar. Meski tidak terlalu luas, dengan memaksimalkan desain denah ruangan, rumah tipe 36 dapat nyaman ditinggali dan tetap menjaga privasi.
Untuk kenyamanan penghuni sirkulasi udara, penataan interior, dan pencahayaan adalah aspek penting yang perlu diperhatikan dalam pembangunan rumah tipe 36.
Sebagai gambaran, ini adalah denah standar rumah dan apartemen tipe 36:
denah rumah minimalis standar tipe 36
denah apartemen 36 minimalis
Untuk rumah tipe 36 standar anda dapat banyak melakukan perubahan tergantung luas tanah yang tersedia.
Berbeda dengan apartemen tipe 36 ruangan yang sempit memang cukup menyulitkan menimbulkan kesan minimalis modern. Penggunaan partisi-partisi yang bisa dibongkar pasang merupakan alternatif terbaik. Namun tidak perlu khawatir, pemilihan interior ruangan yang tepat akan sangat membantu.
Untuk membuat denah rumah tipe 36 mulailah dengan membuat daftar ruangan yang dibutuhkan berikut luas yang diinginkan. Mulai dengan ruangan yang utama terlebih dahulu seperti kamar tidur, kamar mandi, dapur, ruang tamu dan seterusnya. Kemudian hitung luas masing-masing ruangan, lalu susun posisi ruangannya.
Kemudian anda dapat memperkirakan perabotan yang akan  dimasukkan ke dalam ruangan tersebut. Pastikan masih cukup banyak area untuk sirkulasi udara dan ruang gerak penghuni untuk kenyamanan anda.
Sebaiknya posisi ruangan yang basah, seperti dapur, kamar mandi, tempat mencuci, dibuat  secara berdekatan atau berada dalam satu jalur untuk memudahkan pemasangan instalasi air bersih dan air kotor. Upayakan buangan air kotor ke septic tank lurus tanpa berbelok.
Untuk membuat denah rumah yang sehat jangan sepelekan hal berikut :
- Sirkulasi Udara dan Sinar matahari yang maksimal untuk kesehatan dan kenyamanan.Untuk bisa mendapatkan sirkulasi udara, buatlah langit-langit yang agak tinggi atau sebuah bagian atap yang bertingkat. Agar sinar matahari bisa masuk, buatlah bukaan menghadap datangnya sinar. Bukaan tersebut bisa berupa pintu atau jendela.
– Pastikan rumah anda memiliki Taman sebagai penyaring udara kotor dan debu yang masuk ke dalam rumah dan sebagai penambah oksigen.
Sebagai contoh, ini adalah gambar denah rumah bertingkat tipe 36 yang baik:
denah rumah type 36 renovasi
Untuk mendapatkan susunan yang pas, terkadang Anda harus memindahkan, mencoret, mengurangi, atau menambahkan bagian-bagian tertentu hingga akhirnya denahAnda terlihat ideal.
Bila jumlah anggota keluarga anda bertambah dan membutuhkan ruangan yang lebih luas, renovasi harus dilakukan. Renovasi yang paling sering dilakukan adalah dengan meningkatkan rumah , atau dengan menggabungkan dua rumah tipe 36.
Berikut ini adalah gambar denah rumah tipe 36 yang digabungkan:
denah rumah tipe 36 digabungkan

Bila masih kurang puas dengan hasil gambaran anda sendiri, gunakanlah jasa konsultan untuk menggambarkan denah yang anda inginkan.

Memilih Lokasi Strategis



Komplek Perumahan
 Seorang klien saya membeli rumah seharga 80 juta rupiah, setahun kemudian rumahnya tersebut ada yang berani membeli seharga 100 juta, dan ternyata saat itu rumah untuk type sejenis sudah seharga 110 juta, jelas saja selain karena masih sayang namun juga bisa menghasilkan passive income rumah tersebut tidak dia jual. Itulah investasi properti, investasi yang nilainya selalu naik setiap tahunnya, karena Tuhan tidak membuat bumi ini semakin luas, namun kebutuhan makhluk atas tempat tinggal semakin meningkat.

 Saya sendiri, setahun silam membeli tanah kavling seharga 25 juta rupiah per-kavling, saat ini sudah ada yang berani menawar 60 juta rupiah, fantastis bukan..? Bagaimana trik dan tipsnya..?

Ada lagi kisah nyata dari seorang blogger (http://hadidalaydrus.blogspot.com), "Tahun 2008, gw iseng2 nemenin nyokap nawar harga tanah skitar 1,200 Ha disebelah bangunan Gramedia Depok. Waktu itu si pemilik tanah mengajukan harga skitar Rp 10 juta per m2 , so kasarnya total harga tanah dengan luas 1,200 Ha yg terletak dipinggir jalan raya Margonda yg berada diantara Gramedia Depok dan Margo City depok berhargaRp 12 Milyar. Tapi 3 hari yg lalu gw ngelewatin Margonda n gue liat itu tanah udah jadi tempat parker tambahannya Gramedia Depok. Langsung aja gue telfon yg punya tanah iseng2 nanyain dilepas dgn harga berapa ke si Gramedia. Ternyata dia lepas dgn hargaRp 12.5 juta per m2 so itu si yg punya tanah dapet fresh money skitarRp 15 Milyar. Asik kan cuman nunggu 2 tahun aja bisa dapet tambahan 3 Milyar"

 Menurut seorang investor properti kenamaan, faktor terpenting dalam investasi properti adalah lokasi dan lokasi dan lokasi. Hal ini benar sekali, karena bila properti anda terletak di lokasi yang strategis, maka nilai jualnya (capital gain) akan dengan cepat menanjak, walaupun anda tidak mendapatkan passive income, keuntungan yang bakal diraup selalu berada didepan mata.
 Ada beberapa faktor yang menentukan nilai sebuah lokasi, diantaranya :
  • Dekat dengan pusat kota.
  • Tersedia utilitas kota seperti air bersih, listrik, jaringan telepon dan lebih bagus lagi akses internet.
  • Kemudahan aksesibilitas (pencapaian).
  • Tidak jauh dari sarana penunjang, seperti layanan perbankan, rumah sakit, supermarket/pasar dan sarana pendidikan serta rekreasi.
  • Berada di lingkungan yang aman dan kondusif.
Perlu diingat, bila kita membeli properti di lokasi yang seperti diatas, sudah bisa diramalkan kalau harganya lebih mahal dibanding lokasi lainnya. Karena biasanya peminatnya juga banyak dan tidak sebanding dengan properti yang tersedia.
Kendati demikian, ada trik lain yang lebih mudah bagi anda yang berminat invest dibidang properti namun memiliki dana terbatas, yaitu dengan cara membeli di lokasi yang masih dalam tahap pengembangan. Meskipun saat anda membeli lahan tersebut masih jauh dari fasilitas diatas, namun berdasarkan perencanaan tata ruang kota, nantinya akan dibangun berbagai fasilitas dan sarana di dekat lokasi tersebut. Hal ini tentunya akan sangat membantu, karena selain harganya lebih murah, kelak anda akan memperoleh keuntungan yang berlipat disebabkan kenaikan nilai properti tesebut, tentunya saat sarana dan fasilitas sudah dibangun.

Sebenarnya, ada trik bagus untuk menilai sebuah lokasi tanpa harus bersusah payah memikirkan, yaitu dengan jalan membeli kepada pengembang. Karena biasanya para pengembang (developer) sudah mengenal dengan rencana tata ruang kota dan merekapun tidak mau mengambil risiko dengan membangun perumahan di lokasi yang mati (tidak berkembang). Para pengembang sudah memikirkan bagaimana jika pemasaran perumahan yang mereka kembangkan berjalan lambat mereka akan tetap diuntungkan, disebabkan nilai lahan mereka yang terus meningkat.

Syarat dan Prosedur Mendapatkan Kredit Bank


Persyaratan mengajukan pinjaman di bank tidaklah serumit yang diperkirakan orang. Bahkan syaratnya sebetulnya cukup mudah. Namun tentunya, ada lebih banyak data yang harus dilengkapi daripada kalau Anda membuka tabungan. Hal ini wajar saja. Jangankan bank. Anda sendiripun tentunya akan berhati-hati dan tidak mau meminjamkan uang begitu saja kepada sembarang orang jika tidak yakin bahwa uang Anda akan kembali. Lain halnya kalau Anda memberikannya sebagai sumbangan atau hadiah.

Nah, untuk menilai apakah si calon debitur layak diberikan kredit, maka bank harus mendapatkan informasi yang benar dan akurat, seperti karakter si debitur, dana yang dimilikinya saat ini, pengaruh kondisi ekonomi saat ini terhadap penghasilan debitur, jaminan yang diajukan, dan masih banyak lagi. Kurang lebih sama seperti Anda, bank pun dalam menerima proposal pengajuan kredit yang masuk melaksanakan prinsip kehatian-hatian dalam meminjamkan uangnya. Hal ini memang disyaratkan oleh undang-undang yang mengatur mengenai perbankan di Indonesia, bahkan di seluruh dunia. Ingatlah bahwa dari setiap sen yang disalurkan lagi ke masyarakat oleh bank adalah milik masyarakat juga. Untuk tiap dana nasabah yang disimpan di bank, bank berjanji akan mengembalikannya kepada nasabah setiap saat berikut bunganya. Karena itu bank selalu melakukan berbagai macam analisa kredit untuk menilai kelayakan kredit yang akan diberikan kepada calon nasabahnya. Siapa pun dapat mengajukan kredit ke bank asalkan memenuhi syarat. 
 
Diantara produk kredit bank adalah kredit konstruksi, yang dalam istilah Bank Tabungan Negara (BTN) KYG. Bagaimana prosedur untuk mendapatkan kredit bank tersebut? Ikuti langkah-langkah berikut :

A.     Mengisi Formulir Kredit
B.     Melengkapi Persyaratan
        Selain melengkapi persyaratan standart yang antara lain :
  1. Kopi identitas diri dari para pengurus perusahaan (direktur & komisaris)
  2. Kopi NPWP (Nomor Pokok wajib pajak)
  3. Kopi SIUP (Surat Ijin Usaha Perdagangan )
  4. Kopi Akte Pendirian Perusahaan dari Notaris
  5. Kopi TDP (Tanda Daftar Perusahaan)
  6. Kopi rekening koran/giro atau buku tabungan di bank manapun selama 6 s/d 3 bulan terakhir.
      Anda juga harus melengkapi :       
·         Data Historis Perusahaan
Data ini adalah data yang dicapai pada waktu lampau, antara lain :
ü  Perkembangan finansial (neraca laba rugi)
ü  Jenis, jumlah dan penggunaan kredit dan baki debet (bagi yang pernah menggunakan kredit)
ü  Administrasi dan laporan-laporan
ü  Konsistensi dengan syarat kredit
ü  Sumber dan penggunaan dana
ü  Arus kas (cashflow) data penerimaan dan pengeluaran kas dilengkapi faktor-faktor yang mempengaruhinya
ü  Pembelian, produksi dan penjualan
ü  Sumberdaya / resources (manusia, modal dan material)
·         Data Proyeksi (Future Performance)
Data ini merupakan data mengenai rencana yang akan direalisir oleh nasabah, terutama yang berkaitan dengan kredit, antara lain :
ü  Kapasitas usaha, pembelian dan produksi
ü  Data penjualan
ü  Biaya proyek dan rencana pembiayaan
ü  Proyeksi kas (anggaran penerimaan dan pengeluaran) dari kredit
ü  Proyeksi neraca dan rugi laba
·         Data Jaminan
Data jaminan adalah catatan dan penguasaan dokumen atau jaminan fisik yang ada kaitannya dengan kredit yang diminta, antara lain meliputi daftar jaminan, jenis, lokasi, pemilikan, pasar, nilai yuridis dan nilai ekonomis serta cara pengikatan.
C.     Menyerahkan Data-Data Tersebut ke Bank.
D.    Konfirmasi Dokumen
E.      Analisa Kelayakan Kredit
Analisa kelayakan pemberian kredit kepada calon debitur dilakukan oleh petugas bank dengan mengacu kepada 5 C :
·         Character atau watak calon debitur.
Petugas bank akan menganalisa sifat-sifat positif calon debitur (perusahaan atau perorangan) yang tercermin dalam kemauan (willingness) dan bertanggungjawab atas kewajibannya. Sifat-sifat tersebut adalah integrasi antara keterbukaan, kejujuran, kemauan keras, rasa tanggungjawab, bermoral baik, tekun, tidak berjudi, hemat (efisien), sabar, konsultatif dsb.
·         Capacity atau kemampuan.
Petugas bank akan menganalisa kemampuan manajerial dalam mengkombinasikan faktor-faktor sumberdaya, memproduksi barang/jasa yang dibutuhkan masyarakat, dan menghasilka pendapatan. Hal ini mencakup kemampuan calon debitur untuk mengkalkulasi/menghitung penghasilan sebagai gambaran kemampuannya untuk melunasi kredit.
·         Capital atau modal
Analisa modal ini adalah untuk menggambarkan struktur kapital. Dengan demikian pihak bank dapat melihat besar/kecil rasa tanggungjawab calon debitur (risiko). Modal terdiri dari modal saham, pinjaman bank dan pinjaman pihak ketiga lainnya. Hal ini dilihat dari neraca dan bukti-bukti akuntansi lainnya.
·         Collateral atau jaminan
Hal ini untuk meyakinkan pihak bank atas kesanggupan calon debitur dalam melunasi kreditnya. Jaminan dapat berupa jaminan pokok yaitu jaminan yang dibiayai dengan kredit dan jaminan tambahan selain dari jaminan pokok.
·         Condition atau kondisi
Yaitu analisa terhadap suatu keadaan/kondisi yang dapat diantisipasi dampaknya atas jalannya kegiatan usaha debitur, oleh sebab-sebab perkembangan ekonomi moneter, keuangan/perbankan dari berbagai kebijaksanan nasional dan internasional.
F.      Analisa Finansial Usaha
Analisa keuangan yang dilakukan meliputi rasio-rasio keuangan yaitu :
·         Liqudity ratio, digunakan untuk mengukur tingkat likuiditas perusahaan.
Analisa ini mencakup antara lain :
ü  Current ratio, yaitu aktiva lancar dibagi dengan pasiva lancar. Rasio ini menggambarkan kemampuan untuk membayar hutang yang segera harus dipenuhi dengan aktiva lancar (rata-rata 2,50 kali).
·         Leverage ratio, rasio untuk mengukur seberapa jauh aktiva yang dibiayai dari hutang. Ini mencakup :
ü  Debt ratio, yaitu total hutang dibagi dengan total aset, atau berapa modal sendiri dibanding dengan hutang (rata-rata 33%)
ü  Debt to equity, yaitu total hutang dibanding dengan seluruh ekuitas.
ü  Times interest earned, yaitu profit before taxes ditambahinterest charges dibanding dengan interest charges. Rasio ini menggambarkan besarnya keuntungan untuk menjamin pembayaran bunga utang (rata-rata 8,00 kali)
·         Activity ratio, rasio untuk mengukur seberapa jauh efektivitas perusahaan dalam mengelola sumber-sumber keuangan. Hal ini mencakup :
ü  ITO (Inventory Turn Over), yaitu sales dibanding denganinventory.
ü  A.C.P, yaitu recelveable dibanding dengan sales.
ü  Total asset turn over, yaitu sales dibandingkan dengan total asset.
ü  Working capital turn over, yaitu sales dibandingkan dengan current assets dikurangi dengan current liabilities.
·         Profitability ratio, rasio untuk menunjukkan hasil akhir yang dicapai manajemen dari setiap kebijakan dan keputusannya. Hal ini mencakup :
ü  Profit margin ratio, yaitu profit aftertaxes dibanding sales.
ü  Return of assets, yaitu nett profit aftertaxes dibanding dengan diband

Tak Ada Istilah Rugi Dalam Investasi Property


Investasi properti adalah investasi tanpa kata rugi. Keuntungan properti dibandingkan investasi lain adalah adanya capital gain dan cash flow, artinya selain kita bisa memperoleh penghasilan dari properti tersebut, seiring dengan berjalannya waktu harganya pun akan semakin naik.
Misalkan saja anda memiliki modal sendiri yang cukup kemudian membeli tanah dan dibangun rumah terus ditempati dan dijual. Setelah cukup lama ditempati maka dengan sendirinya tanpa sadar harga jual dari rumah tersebut akan naik. Suatu kenaikan harga yang tanpa disadari dan diluar perkiraan atau istilahnya mendapatkan keuntungan secara materil dan keuntungan bisa menempati rumah tersebut.
Contoh yang banyak terjadi pada saat orang tua menyekolahkan anaknya dan memutuskan orang tuanya membelikan rumah kepada anaknya daripada kontrak / kos untuk anaknya, setelah anaknya lulus rumah tersebut dijual, maka yang terjadi rumah tersebut harganya akan meningkat dan mendapatkan keuntungan dan secara umum keuntungan tersebut bisa membiayai seluruh aktifitas anaknya selama sekolah dikota yang menjadi tujuan merantau. Dalam hal ini belum memakai instrument keuangan pihak kedua tapi 100% memakai kekuatan ekonomi pribadi masing-masing. Bagaimana kalau tidak mempunyai dana? Simak beberapa ilustrasi berikut....

Ilustrasi Pertama :
Bapak A dan Bapak B sama sama bekerja, dan berdua sama sama bisa menabung Rp 50 juta sebulan, A dan B selama 3 tahun menabung terus menerus, maka tabungan A dan B masing masing berjumlah Rp 1,8 milyard plus bunga tabungan. Tapi oleh bapak A di tahun ke tiga uangnya yang Rp 1,8 milyard di belikan tanah dengan harga Rp 25.000 / m2 maka akan dapat tanah seluas 72.000 m2. Dan setelah itu bapak A keluar bekerja dan cukup menikmati hasil dari pensiunan untuk hidup keseharianya, maka bapak A sudah tidak bisa menabung tetapi memiliki tanah 72.000 m2. Sementara itu bapak B terus bekerja dan menabung sampai tahun ke- 10. Maka bapak B mempunyai tabungan senilai 6 Milyard berikut bunga tabungannya. Pertanyaanya, pada tahun ke – 10 tanah Bapak A dan tabungan Bapak B sama-sama diambil dengan cara tanah Bapak A dijual dan tabungan Bapak B diambil di Bank, maka kira-kira uang Bapak A dan Bapak B banyak mana? Jadi kesimpulanya apakah benar untuk menjadi kaya harus bekerja keras terus menerus.

Ilustrasi kedua:
Bapak A membeli tanah pada tahun 2005 di daerah A seluas 10.000 m2 dengan harga per meternya sebesar Rp 50.000,-. Pada tahun 2011 beliau menjualnya dengan harga Rp 200.000,-/ m2 berapa keuntungan yang didapak Bapak A?
Harga beli
10.000 m2 x Rp 50.000,- = Rp 500.000.000
Harga jual
10.000 x Rp 200.000 = Rp 2.000.000.000,-
keuntungan = Harga Jual – Harga Beli
= Rp 2.000.000.000 – Rp 500.000,-
= Rp 1.500.000.000,- = 300%/6 tahun= 50%/tahun= 4,2%/ bulan.

Ilustrasi ketiga
Bapak A membeli rumah tipe 45/110 m2
Harga = Rp 170.000.000
DP = Rp 20.000.000
Sisa hutang Rp 150.000.000 dibeli secara KPR selama 10 tahun / 120 bulan dengan asumsi bunga sebesar 15 % diambil tertinggi dan asumsi angsuran Rp 2.250.000/bulan. Selama kurun waktu 10 tahun total pembayaran sampai lunas = Rp 2.250.000 x 120 bulan = Rp 270.000.000.
Jadi total harga rumah selama 10 tahun adalah:
DP = Rp 20.000.000.
Total angsuran = Rp 270.000.000. +
Total = Rp 290.000.000
Harga rumah untuk kredit 10 tahun kita harus memberi keuntungan kepada pihak bank sebesar = Rp 290.000.000 – Rp 270.000.000 = Rp 120.000.000
Asumsi harga mengalami kenaikan 3 x lipat = Rp 510.000.000,- ( harga rumah 10 tahun kemudian rata-rata kenaikan adalah 3 x lipat biasanya sampai dengan 4 x lipat khusus untuk rumah harga dibawah Rp 100.000.000,- semakin rendah harga rumah akan mengalami kenaikan harga yang lebih tinggi atau sebaliknya contoh lihat rumah RSH sepuluh tahun yang lalu harga yang dulu dibandingkan dengan harga sekarang)
Keuntungan = Rp 510.000.000 – Rp 290.000.000 = Rp 220.000.000
Maka untuk mengetahui keuntungan perbulan
Keuntungan
= Rp 220.000.000 : 120 bulan
= Rp 1.833.000,-/ bulan
Mungkin anda tidak pernah bayangkan dengan modal awal 20 juta dan dengan cicilan perbulan Rp 2.250.000 perbulan dapat memperoleh keuntungan perbulan Rp 1.833.000,- perbulan dengan kata lain sebenarnya pada saat mengansur bulanan di bank tadi sebenarnya kita tidak membayar Rp 2.250.000,- melainkan jumlah yang sebenarnya kita bayar adalah Rp 2.250.000, - Rp 1.833.000,- = Rp 417.000,- atau menabung dan kita bisa mendapat keuntungan Rp 220 juta dengan tanpa melakukan aktifitas apapun untuk mendapatkan keuntungan ini. Jadi kumulatif pada tahun ke 10 maka kita mempunyai tabungan kurang lebih Rp 510 juta.
Apabila rumah tersebut dikontrakkan maka akan mendapatkan nilai keuntungan tersendiri sebagai contoh rumah dikontrakkan selama 10 tahun dengan asumsi rumah yang dikontrakkan hanya Rp 7.500.000./ tahun atau Rp 625.000/ bulan. Maka nilai rumah yang dikontrakkan = Rp 75.000.000 selama 10 tahun.
Sehingga real cicilan rumah perbulan menjadi gratis dari hasil kenaikan rumah dan dari hasil rumah yang dikontrakan, inipun tidak menutup kemungkinan untuk mengalami kenaikan harga kontrak rumah tiap tahunya, biasanya harga kontrak rumah naik antara 5 sampai dengan 10 % pertahun.

Ilustrasi keempat
Bapak A memiliki uang cash sebesar Rp 200.000.000 dan ingin membeli 3 unit rumah dengan tipe luas bangunan 45 dan luas tanah 110 m 2 beliau hendak beli di daerah perumahan di lingkungan dan lokasi yang strategis. Dan untuk beberapa bulan ke depan beliau hendak jual rumahnya tersebut. Bagaimanakah caranya agar beliau mendapatkan keuntungan yang cepat?
Asumsi Rumah tipe 45/110 m2 dengan harga = Rp 170.000.000.
Beli 3 unit x Rp 170.000.000 = Rp 510.000.000.
DP 3 unit rumah = Rp 60.000.000. –
Sisa KPR = Rp 470.000.000
Angsuran perbulan dari 3 unit rumah tersebut Rp 7.050.000 dengan asumsi bunga 15 % diambil bunga tertinggi. Dari pembelian 3 unit rumah tersebut Bapak A masih memiliki sisa uang Rp 140 juta yang bisa digunakan untuk mencicil KPR selama 19 bulan. Maka pada bulan ke 20 Bapak A sudah tidak ada uang untuk mencicil angsuran tersebut.
Maka yang harus dilakukan adalah pada bulan ke 19 menjual 2 unit rumahnya. Dimana pada bulan ke 12 dilakukan penjualan rumah 1 unit pertama, maka disini akan mendapatkan kembali pokok uang yang diangsur dan keuntungan atas kenaikan harga rumah. Kemudian di bulan ke 19 rumah ke dua juga dijual dan akan mendapatkan keuntungan dari kenaikan harga rumah.
Hal ini menurut saudara menguntungkan atau tidak? Maka untuk pembayaran cicilan rumah yang ketiga beliau sudah mendapatkan gratis uang untuk mengansur rumah ketiga dari penjualan rumah pertama dan kedua dan mungkin masih memiliki sisa keuntungan dari penjualan kedua rumahnya tersebut. Syarat mutlak yang harus dipenuhi adalah beli perumahan yang minimal unit di bangun adalah 25 unit atau kawasan minimal 5000 m2 dan semakin luas kawasan maka akan semakin kecil pula resikonya. Pembelian rumah harus di unit awal pada saat perumahan itu dipasarkan.
Dari contoh kasus diatas mengapa bisa membeli rumah ke tiga dengan gratis? Alasannya adalah lingkungan dan lokasi yang strategis maka inilah yang terjadi di dalam bisnis property dapat cepat menghasilkan keuntungan dan faktor-faktor lain yang dapat mendukung percepatan kenaikan harga, variabel ini sangat luas dan detail untuk dapat mengetahui maka sangat diperlukan pengalaman yang cukup.

Ilustrasi kelima
Seorang bapak membeli sebuah rumah untuk di jadikan kos-kosan, dia bayar DP Rp 2.500.000,- setelah itu dia menghubungi pihak Bank untuk melakukan penilaian terhadap rumah kos tersebut berapa nilai yang dapat dibiayai untuk KPR. Pemilik kos atau rumah yang akan dijual ditawar dibawah harga penilaian Bank yang mana sisanya bisa untuk memperbaiki kondisi kos tersebut dan mencicil angsuran di Bank minimal 3 bulan kedepan. Pada bulan ke empat harapan rumah kos tersebut sudah menghasilkan pendapatan perbulan yang besarnya diharapkan dapat untuk mengansur KPR kos tersebut di BANK.
Dalam sistem bisnis ini kemungkinan besar terjadi adalah kita tidak dapat menerima uang cash bulanan malah kadang menambah cicilan KPR karena hasil kos kadang-kadang tidak cukup untuk membayar cicilan. Dalam bisnis property ini hanya mendapatkan aset saja apabila hasil dari kos-kosan tidak mencukupi untuk menutupi cicilan KPR. Tapi tetap saja bisnis ini juga menguntungkan.

Ilustrasi keenam
Anda membeli ruko atau rumah dengan harga dibawah standart pasaran kemudian diajukan KPR ke bank dengan harga diatas harga riil tapi bisa di atas harga pasaran, apabila penilaian Bank menyetujui sesuai harga yang harapkan maka kita mendapatkan cash back dari harga ruko atau rumah tersebut yang kita ajukan ke pihak Bank atau dengan kata lain beli ruko atau rumah dapat uang.
Dalam bisnis model ini sisa uang bisa untuk modal kerja usaha dan pendapatan dari usaha tersebut digunakan untuk mencicil KPR rumah / ruko yang dibeli.

Perhatikan, bagian mana dari ilustrasi diatas yang merugikan..?? Ga ada kan... Mungkin ada diantara anda yang bertanya, “Bagaimana kalau terjadi bencana terhadap properti saya, misal kebakaran..?”. Jawabnya, “Kan ada asuransi.. kenapa tidak diasuransikan..?”. By the way, kalau kita mengambil KPR, sudah pasti properti kita diasuransikan. Asuransi bencana dan asuransi jiwa, jadi kalaupun misalnya anda meninggal dunia (semoga panjang umur), ahli waris anda terbebas dari membayar angsuran dan tentunya properti anda menjadi hak mereka.  Anda pun tenang di alam sana karena tidak meninggalkan ahli waris dalam keadaan terhutang malah mewariskan properti buat mereka. Jadi tunggu apalagi..? Segera hubungi developer, kontraktor ataupun kavlinger properti di daerah anda..!!!